Jaman sekarang tidak susah untuk menemukan tempat ini tinggal search saja dengan Google Maps “Wisata Alam Selo Arjuno dan Bligo Kendal” jalan menuju tempat wisata bisa dibilang cukup ekstrim karena jalannya sangat rusak parah dengan medan bebatauan terjal, waktu saya kesana banyak sekali truk pengangkut batu, bisa dibilang truknya sangat nekat dengan medan jalanan yang terjal, tetapi saya salut karena dengan medan seperti itu masih mau mencari nafkah, di perjalan kita disuguhi pemandangan hutan karet di kanan dan kiri, berhubung saya kesana di hari biasa jalanan cukup sepi, di sepanjang jalan saya banyak menemukan anak – anak sekolah dasar berjalan kaki entah mau kemana dan dari mana sejauh mata memandang saya tidak melihat ada sekolahan .

Perjalanan menuju tempat wisata.

Setelah melewati jalanan yang cukup berat akhirnya saya sampai di tempat parkirnya, sangat sepi sekali karena baru motor saya saja yang parkir dan datang, begitu juga warung – warung disekitar masih tutup semua hahaha, setelah memarkirkan kendaraan saya berkeliling sebentar dan mencari – cari dimana jalan menuju puncak bukitnya, ternyata letaknya bersebelahan dengan area parkirnya, di situ tertera nomor handphone petugas yang bertugas jika kita butuh sesuatu, saya hanya mengambil gambarnya saja dan saya clingak clinguk kok tidak ada tiket masuknya wah lumayan ini.

Pintu masuk wisata.

Nomor handphone petugas yang bisa dihubungi bila terjadi sesuatu.

Saya langsung masuk menuju puncak bukitnya, lingkungannya cukup terawat dan bersih meski saya masih melihat sampah cuma tidak terlalu banyak, track awal menuju puncak dengan jalan menanjak yang lumayan menguras tenaga tetapi track masih bersahabat, makin keatas track semakin terjal ya karena ini seperti kita mendaki sebuah batu besar, untungnya tidak licin, di track batu ini ada dua jalur berbeda yang masih – masing menuju puncak yang berbeda pula, saya ambil puncak tertingginya yaitu Puncak Selo bukan gunung Selo ya, dan ternyata tracknya masih sama yaitu batu – batuan yang diberi penyangga besi dan tali panjang untuk naik ke atas dan cukup tinggi, setelah cukup menguras tenaga akhirnya sampai di puncaknya, saya terhenti sebentar untuk istirahat sembari melihat pemandangan yang sangat luar biasa indah, sayang lingkunganya agak kotor padahal sudah disediakan tempat sampah, saya duduk duduk sebentar sambil menyiapkan kamera action untuk digunakan mengambil gambar di sekitar, dan ternyata masih ada akses menuju tempat yang lebih tinggi tapi bisa dibilang agak sedikit beresiko karena puncak yang lebih tinggi itu sangat terlihat kalau itu batu besar yang diberi pembatas besi di pinggirnya tidak ada body harnest ataupun alat pengaman lainnya, saya naik ke puncak batu itu dengan sangat hati – hati karena terlihat kalau terperosok jatuh sangat berbahaya, pemandangan dari atas batu besar ini sungguh sangat indah, kita disuguhi hamparan pepohonan hijau yang sangat luas dan terlihat gunung – gunungnya untung cuacanya sangat mendukung saat itu, setelah cukup mengambil gambar dan menikmati pemandangannya saya putuskan untuk kembali turun dan pulang, puas dan senang sekali bisa mengunjungi tempat ini.

Puncak Selo Arjuno Bligo

Tempat berteduh di puncak.

Pemandangan dari Puncak

Duduk sambil menikmati pemandangan.

Di perjalanan pulang berfoto bersama anak SD.